Coffee Prince: Secangkir cinta tanpa pemanis buatan.


Ciputat, 24 Desember 2011

Coffee Prince. Sebuah drama korea yang begitu saya sukai. Ceritanya cukup simple dan tidak berbelit-belit. Sebuah paket cerita dengan tema cinta yang sederhana tapi begitu menyentuh. Drama ini dibuka dengan gambaran kehidupan melelahkan si tokoh utama perempuan bernama Go Eun Chan (diperankan oleh Yoon Eun Hye) yang seorang pekerja serabutan dan berwujud seperti laki-laki. Go Eun Chan lalu dikisahkan bertemu dengan tokoh utama pria bernama Han Kyul (diperankan oleh Gong Yoo) yang baru saja kembali dari Amerika. Mereka terlibat konflik ringan hingga akhirnya Han Kyul yang tidak menyadari bahwa Eun Chan adalah seorang perempuan, meminta Eun Chan untuk berpura-pura menjadi pasangan gay-nya agar dia terhindar dari perjodohan yang dilakukan keluarganya. Hubungan mereka semakin dekat ketika Han Kyul kembali menawarkan pekerjaan di kedai kopi miliknya pada Eun Chan. Sebuah kedai kopi bernama Coffee Prince yang khusus mempekerjakan pegawai laki-laki saja. Rasa cinta perlahan tumbuh di antara keduanya. Rasa cinta yang membuat Han Kyul merasa begitu frustasi karena mengira dirinya betul-betul gay. Berbagai adegan konyol, haru, bahkan pertengkaran hebat disuguhkan demi mendukung kisah cinta tersebut.

Saya sendiri sangat tergila-gila pada drama satu ini. Bisa dikatakan hingga detik saya menulis opini ini, Coffee Prince menjadi drama yang juara bagi saya. Juara karena mengisahkan tentang kesederhanaan cinta. Cinta yang hadir tanpa diundang. Cinta yang bahkan tak lagi peduli pada sebuah status ‘gender’. Kisah cinta tanpa pemanis buatan. Coffee Prince sangat cocok bagi mereka yang suka cerita ringan dan bebas dari konflik pertentangan keluarga, ataupun tokoh antagonis yang hobi menyiksa. Apalagi bagi mereka yang suka dengan cerita-cerita unik, drama ini wajib diperhitungkan. Hanya satu kekurangan yang tak terlalu bermasalah bagi saya, akhir cerita dalam Coffee Prince juga sesimpel seluruh episode lainnya. Tak ada sesuatu yang cukup menendang di episode penutupnya. Tapi, di luar itu, Coffee Prince sangat hebat. Ah, pokoknya, saya sangat merekomendasikan Coffee Prince ini untuk menjadi koleksi dvd anda di rumah. Jadi, tunggu apa lagi? Mari dinikmati! :)

Comments

Popular posts from this blog

Bro, Sis, Keluarga Kecilmu Bukan Trophy Kemenangan Loh...

Monsters University: Kisah Di Balik Sukses Mike dan Sulley di Monsters Inc.

Perempuan-perempuan Patriarki